Jumat, 26 November 2010

Syeikh Abdul Qadir Jaelani

Sulthanul Auliya syeikh abdul Qadir Al- Jaelani  Rahimahullah lahir di jaelan atau kaelan pada tahun 470 H / 1077 M kota Baghdad sehingga  di akhir nama beliau di tambah Jailani atau Kailani. Mengenai tanggal lahirnya ada dua pendapat yang pertama menyebutkan tanggal 1 Ramadhan sedangkan yang kedua tanggal 2 Ramadahan pada tahun yang sama 470 H, Tampaknya yang ke dua lebih dipercaya oleh banyak ulama. Silsilah Syeikh Abdul Qadir jaelani bersumber dari Khalifah Sayyid Ali al-Murtadha r.a melalui ayahnya sepanjang 14 generasi dan melalui ibunya  sepanjang 12 generasi. Syeikh sayyid Abdurrahman jami r.a memberi komentar mengenai asal usul al-Ghauts al-A'zham. Ia mendapat gelar Sayyid dari kedua orang tuanya. Hasani dari sang ayah dan Husaini dari sang ibu. 





MASA MUDA

Dalam usia delapan (8) tahun ia telah meninggalkan jailan menuju Baghdad pada tahun 480 H. Karena tidak diterima belajar di madrasah Nizhamiyah Baghdad yang waktu itu dipimpin oleh Ahmad al Ghazali. Di Baghdad beliau belajar kepada beberapa orang ulama seperti Ibnu Aqil, Abdul Khattat, Abul Husein al Farra' dan juga Abu Sa'ad al muharrimi. Beliau menimba ilmu pada ulama tersebut  hingga mampu menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat para ulama. Dengan kemampuan itu, Abu Sa'ad al Mukharrimi yang membangun sekolah kecil-kecilan di daerah Babul azaj menyerahkan pengelolaan sekolah itu sepenuhnya kepada Syeikh Abdul Qadir Jaelani. Ia mengelola sekolah itu dengan sungguh-sungguh. Bermukim di sana sambil memberikan nasihat kepada orang-orang di sekitar sekolah tersebut. Banyak orang yang bertobat mendengar nasihat beliau, banyak pula yang bersimpati sehingga datang menimba ilmu di sekolah tersebut sehingga sekolah tersebut tidak mampu menampung lagi.

KARYA

Imam Ibnu Rajab juga berkata Syeikh Abdul al Jailani ra memiliki pemahaman yang bagus dalam masalah tauhid, sifat-sifat Allah, Takdir dan ilmu-ilmu ma'rifat yang sesuai dengan sunnah
Karya-karyanya: al Ghuyah Li Thaibi Thariqil Haq, Futuhal Ghaib, al-Fath ar-Rabbani, Jala' al-Khawatir,Sirr al-Asrar, Malfuzhat, Khamsata 'Asyara Maktuban.

Murid-muridnya mengumpulkan ihwal yang berkaitan dengan nasihat dari majelis majelis beliau. Dalam masalah sifat, takdir, dan lainnya ia berpegang pada sunah. Ia membantah dengan keras orang-orang yang menyelisihi sunah.

HUBUNGAN GURU DAN MURID

Syeikh Abdul Qadir Jailani berkata, " Seorang Syeikh tidak dapat di katakan mencapai puncak spiritual  kecuali apabila 12 karakter berikut ini telah mendarah daging dalam u dirinya.

1. Dua karakter dari Allah yaitu dia menjadi orang yang sattar ( penutup aib) dan ghaffar                   
    (pemaaf)
2. Dua karakter dari Rasulullah yaitu penyayang dan lembut
3. Dua karakter dari Abu Bakar yaitu jujur dan dapat dipercaya
4. Dua karakter dari Umar yaitu amar ma'ruf nahi mungkar
5. Dua karakter dari Utsman yaitu dermawan dan bangun ( tahajud) pada waktu orang lain tidur
6. Dua karakter dari Ali bin Abi Thalib yaitu alim cerdas/intelek dan pemberani.

Masih berkenan dengan pembicaraan di atas dalam bait syair yang di nisbatkan  kepadanya dikatakan : Bila lima perkara tidak terdapat dalam diri seorang syeikh  maka ia adalah dajal yang mengajak kepada kesesatan.
Dia harus sangat memahami hukum-hukum syariat dzahir, mencari ilmu hakikah dari sumbernya, hormat kepada tamu, lemah lembut kepada si miskin, mengawasi para muridnya sedang ia selalu merasa diawasi oleh Allah SWT.
Syeikh Abdul Qadir Jailani juga mengatakan bahwa Syeikh al Junaid mengajarkan standar al Quran dan Sunah kepada kita untuk menilai seorang Syeikh . Apabila tidak hpal al Quran, tidak menulis dan menghapal hadits dia tidak pantas untuk diikuti.


Pada tahun 521 H dia mengajar dan berfatwa dalam semua mazhab pada masyarakat sampai dikenal masyarakat luas. Selama 25 tahun Syeikh  Abdul  Qadir menghabiskan waktunya sebagai pengembara sufi di padang pasir Iraq dan akhirnya dikenal oleh dunia sebagai tokoh sufi besar dunia Islam. Selain itu ia memimpin madrasah dan ribath di Baghdad yang didirikan sejak tahun 561 H sampai wafatnya di tahun 561 H. Madrasah itu tetap bertahan dengan dipimpin oleh anaknya Abdul Wahab (552-593 H) diteruskan anaknya Abdu Salam (611 H), juga dipimpin anak kedua Abdul Qadir yaitu Abdul Razaq (528-603 H) sampai hancurnya Baghdad pada tahun 656 H


Syeikh Abdul Qadir juga dikenal sebagai pendiri sekaligus penyebar  tarekat terbesar di dunia bernama tarekat Qadariyah.


Ia wafat pada hari sabtu malam, setelah Maghrib pada tanggal 9 Rabiul akhir di daerah Babul Azaj Baghdad pada tahun 561 H



dikutip dari wikipedia bahasa indonesia dengan judul syekh abdul qasir jaelani pada tanggal 26/11/2010
 

Sabtu, 20 November 2010

AJARAN SYEKH ABDUL MUHYI PAMIJAHAN

 Ajaran Syekh Abdul Muhyi Pamijahan menurut versi Syekh Haji Muhyiddin putranya  yang berjudul " MARTABAT ALAM TUJUH / MARTABAT KANG PITUTU. yang sekarang terdapat di museum di belanda. Ajaran Syekh Abduk Muhyi Pamijahan ini berasal dari   ajaran  tasawuf/tarekat WAHDATUL WUJUD / KESATUAN WUJUD. 

Menurut ajaran " Martabat Alam tujuh" seperti yang tertuang di dalam Martabat  Kang pitutu, Wujud yang hakiki mempunyai tujuh (7) martabat yaitu :

1. AHADIYAH / HAKIKI SEJATI ALLAH SWT

2.WAHDAH, HAKIKAT MUHAMMAD SAW.

3. WAHIDIYAH, HAKIKAT ADAM AS

4. ALAM ARWAH HAKIKAT NYAWA

5.ALAM MISAL HAKIKAT SEGALA BENTUK

6. ALAM AJSAM HAKIKAT  TUBUH 

7. ALAM INSAN HAKIKAT MANUSIA.

Kesemua bermuara kepada satu yaitu AHADIYAH ,yaitu ALLAH SWT. Dalam menjelaskan ketujuh ( 7 ) martabat ini Syekh Abdul Muhyi Pamijahan pertama-tama menggaris bawahi perbedaan antara tuhan dan hamba Nya, agar sesuai dengan ajaran Syekh Abdur Rauf Singkel       dimana orang  / manusia diharapkan tidak terjebak identiknya alam dengan tuhan.

Ia mengatakan wujud tuhan itu Qadim ( Azali dan Abadi ) sementara keadaan hamba adalah Muhdas ( Baru ). Dari tujuh ( 7 ) martabat itu yang Qodim meliputi Martabat Ahadiyah , Wahdah dan Wahiddiyah  merupakan martabat keesaan Allah SWT yang tersembunyi dari pengetahuan manusia, inilah yang di sebut sebagai Wujudullah. Empat ( 4 ) martabat lainnya termasuk Muhdas yaitu martabat yang serba mungkin dan yang terwujud setelah Allah SWT memfirmankan " KUN " jadilah.

selanjutnya Ia melalui martabat tujuh ini menjelaskan konsep insan kamil ( manusia yang sempurna ). Konsep ini merupakan tujuan pencapaian aktivitas sufi yang hanya bisa di raih dengan penyempurnaan martabat manusia agar sedekat-dekatnya "mirip" dengan Allah.









SYEKH ABDUL MUHYI PAMIJAHAN

makam syekh Abdul Muhyi di pamijahan tasikmalaya

Seorang Ulama penyebar agama islam di jawa barat   kuningan, pamengpeuk, Batuwangi, Pamijahan tasikmalaya.

Seorang Ulama Tarekat  Syattariyah karena guru beliau adalah syeikh Abdur Rauf Singkel seorang sufi dan guru Tarekat Syattaiyah yang berasal dari Singkel-Aceh

Syekh abdul Muhyi Pamijahan adalah seorang keturunan bangsawan karena ayah beliau sembah lebe wartakusumah masih keturunan raja galuh (pajajaran). pendidikan agama islam pertama kali Ia peroleh dari ayahnya sendiri dan kemudian dari para ulama di ampel karena Ia dibesarkan di ampel surabaya. Saat berusia 19 tahun Ia merantau ke kuala-aceh dan berguru kepada Syeikh Abdur Rauf Singkel.selama 6 thn, kemudian bersama-sama teman seperguruannya Beliau diajak oleh Syeikh Abdur Rauf berkunjung ke Baghdad dan Mekah. Setelah menunaikan ibadah haji, Beliau kembali ke Ampel. Syeikh Abdu Rauf Singkel adalah ulama yang berupaya mendamaikan ajaran martabat alam tujuh (paham wahdatul wujud/wujuddiyyah) dengan paham sunah. Paham inilah yang dibawa oleh Syekh Abdul Muiyi Pamijahan ketanah jawa. Setelah menikah Ia dan keluarganya meninggalkan ampel dan mulai melakukan pengembaraan ke arah barat. Mereka tiba di darma (termasuk daerah kuningan). Atas permintaan masyarakat setempat  agar Ia menetap selama tujuh (7) tahun (1678-1685) untuk mendidik masyarakat dengan ajaran islam, kemudian Ia kembali mengembara dan sampai di pamengpeuk garut dan hanya menetap selama satu (1) tahun ( 1678-1679) untuk menyebarkan agama islam di mana ketika itu masyarakat setempat yang masih beragama hindu . Setelah itu mereka kembali mengembara hingga batuwangi, lebaksiuh dan menetap selama empat tahun (1686-1690). Pada masa empat tahun tersebut Ia berhasil mengislamkan penduduk yang sebelumnya beragama hindu. Menurut cerita rakyat keberahasilannya dalam melakukan dakwah karena kekeramatannya yang mampu mengalahkan aliran hitam.  di sini Ia mendirikan mesjid sebagai tempat pengajian untuk mendidik para kader yang akan membantunya menyebarkan agama islam lebih jauh ke selatan jawa barat. Setelah empat tahun menetap di lebaksiuh , Ia lebih memilih bermukim di dalam gua yang di kenal sebagai gua safar wadi di pamijahan- tasikmalya-jawa barat.
Menurut cerita rakyat  kehadirannya di gua safar wadi atas undangan bupati sukapura yang meminta beliau menumpas aji-aji hitam batara karang di pamijahan. Disana terdapat gua tempat  pertapaan orang-orang menuntut aji-aji hitam. Beliau dapat memenanginya.  Ia kemudian menjadikan gua sebagai permukiman bagi keluarga dan pengikutnya. Gua tersebut sangat sesuai untuk melakukan semedi menurut ajaran syatariyah. Setelah sekian lama bermukim dan mendidik para santrinya, Ia dan santrinya menyebarkan agama islam di kampung bojong (6 Km dari gua), yang sekarang dikenal sebagai kampung bengkok. sambil sesekali kembali ke gua safar wadi. Sekitar 2 Km dari kampung bengkok Ia mendirikan kampung yang sekarang terkenal sebagai kampung safa wadi. di kampung ini Ia mendirikan mesjid yang sekarang komplek mesjid agung pamijahan.

Tahun 1151 H / 1730 M Syekh Abdul Muhyi Pamijahan meninggal dunia karena sakit.

















Jumat, 12 November 2010

SUNAN MURIA/RADEN PRAWOTO/RADEN UMAR SAID



Beliau putra dari Dewi Sarah ( adik Sunan Giri) dengan Sunan Kalijaga. Nama muria diambil dari tempat tinggalnya di gunung muria sekitar 18 km ke utara kota kudus.

Gaya berdakwahnya mengikuti cara sang ayah Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayahnya, Beliau lebih suka hidup di daerah terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama islam.

Bergaul dengan rakyat jelata sambil mengajarkan bercocok tanam, berdagang, melaut adalah kegemaran Beliau.

Sunan Muria sering dijadikan penengah dalam konflik internal kesultanan Demak 1518-1530. Ia adalah seorang yang mampu memecahkan masalah betapapun rumitnya. Solusi pemecahannya dapat diterima kedua belah pihak yang bersengketa.

Daerah  dakwah Beliau dari Jepara, Taju, hingga sekitar Pati dan Kudus.





SUNAN KALI JAGA/RADEN SYAID


SUNAN KALIJAGA/RADEN SYAID/LOKAJAYA/SYEKH MALAYA/PANGERAN TUBAN/RADEN ABDURRAHMAN

Lahir 1450 M ayahanda dari Sunan Giri.  Sunan Kaljaga adalah anak adipati Tuban yang bernama Arya Wilatika  keturunan Ronggolawe seorang tokoh pemberontak terhadap kerajaan majapahit.

Asal usul nama kalijaga karena Beliau pernah hidup di Cirebon tepatnya di dusun kalijaga dan beliau bersahat erat dengan Sunan Gunung Jati. Sedangkan masyarakat Jawa  mengaitkan dengan kebiasaan beliau yang gemar berendam  di kali atau "jagakali". Ada juga yang berpendapat berasal dari bahasa Arab "Qadli dzaga" yang merujuk kepada statusnya "penghulu suci" kesultanan.

Umurnya diperkirakan sekitar 100 tahun. Dengan demikian Ia mengalami masa pemerintahan Demak, Cirebon, Banter serta berakhirnya masa pemerintahan Majapahit. (!478 ), serta masa pemerintahan kesultanan pajang ( 1546 ), dan juga mulai berdirinya kerajaan Mataram dibawah pemimpin Panembahan Senopati

Sunan Kaljaga ikut merancang mesjid agung Demak dan Cirebon. Bahkan tiang tatal yang merupakan salah satu tiang penyanggah utama adalah hasil karya Beliau.


Dalam berdakwah Ia mempunyai pola yang sama dengan gurunya sekligus sahabatnya Sunan Bonang. Paham keagamaanya cenderung sufistik berbasis salaf bukan sufi panteistik pemujaan semata. Ia memilih berkeseniaan dan kebudayaan sebagai sarana dakwah. Ia sangat toleran terhadap budaya lokal. Ia berpendapat apabila islam sudah dipahami dengan sendirinya kebiasaan/kebudayaan lokal akan hilang dengan sendirinya.


Ia menggunakan seni ukir, wayang ,gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dia adalah pencipta baju takwa, perayaan sekatenan, grebeb maulud,layang kalisada lakonwayang petruk jadi raja. Landskip pusat kota dengan alu-alun, mesjid dan dua pohon beringin adalah karyanya.


Sebagian Adipati di jawa masuk islam atas jasanya. Diantara merek adalah, Adipti Padanaran, Kebumen, Banyumas, serta pajang ( sekarang kota gede-jogja)




 Beliau dimakamkan di kadilangu yaitu arah selatan kota demak.


SUNAN GUNUNG JATI/SULTAN SYARIF HIDAYAHTULLAH


Lahir pada tahun 1448 dari ibu Rara Santang putri dari Raja Pajajaran Raden Manah Rarasa, sedangkan ayahnya Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda seorang pembesar Mesir keturunan Bani Hasyim dari Palestina.

Ia mendalami agama Islam sejak berusia 14 thn dari para ulama di Mesir. Sempat berkelana kebeberapa negara sebelum menetap di Cirebon. Atas restu kalangan ulama lainnya menyusul berdirinya kerajaan Demak Bintoro maka Ia pun mendirikan Kesultanan Cirebon yang dikenal sebagai Kesultanan Pakungwati. Ia memanfaatkan pengaruhnya sebagai putra (menantu) Raja Pajajaran untuk menyebarkan agama islam ke pesisir Cirebon, kepedalaman Pasundan atau Priangan.

Dalam berdakwah Ia cenderung menganut cara-cara timur tengah yang tegas dan lugas, namun Ia juga mendekati rakyat dengan membangun infra struktur berupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah. Bersama putranya maulana Hasanuddin  mereka melakukan ekspedisi ke  Banten. penguasa setempat yaitu Pucuk Umum menyerahkan dengan sukarela wilayah Banten yang kemudian menjadi cikal bakal Kesultanan Banten

Pada usia 89 thn Ia mundur dari jabatannya dan menekuni dakwah.

Ia wafat pada tahun 1568 dalam usia 120 thn dan di makamkan di daerah Cirebon dari arah barat.

SUNAN GIRI/RADEN PAKU/MUHAMMAD AINUL YAQIN.

SUNAN GIRI/RADEN PAKU/MUHAMMAD AINUL YAQIN/JAKA SAMUDRA/PRABU SATMATA/SULTAN ABDUL FAQIH

Lahir di Blambangan kini banyu wangi pada tahun 1442  M. Ayahnya Maulana Ishak adik dari Maulana Malik Ibrahim atau sunan Gresik.

Sunan Giri menuntuk ilmu di pesantren Sunan Ampel. Sempat berkelana ke Samudera Pasai  dan Malaka .

Mendirikan pesantren di daerah pebukitan Sido Mukti, selatan Gresik. Dalam bahasa jawa bukit adakah giri oleh karena itu beliau disebut Sunan Giri.

Pesantren nya bukan hanya sebagai tempat belajar agama islam, tetapi juga sebagai tempat pengembangan masyarakat. Konon karena  raja Maja pahit khawatir Beliau mencetuskan pemberontakan maka Beliau diberi kekuasaan untuk mengatur masyarakatnya dengan pemerintahan sendiri. Maka pesantrennya berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut GIRI KEDATON. Sebagai pemimpin pemerintahan dengan gelar Prabu Satmata.

Ketika Raden Patah memisahkan diri dari Majapahit dan mendirikan kesultanan Demak. Sunan Giri  bertindak sebagai penasehat dan panglima perang. kesultanan Demak tidak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia adalah Mufti ( pemimpin tertinggi agama islam) setanah jawa.

Giri Kedaton sanggup bertahan selama 200 tahun. Salah seorang penerus nya yang terkenal adalah  Amangkurt II yang pada abad ke 18 sangat gigih menentang voc.,

Para santri pesantren giri juga dikenal sebagai penyebar agama islam yang gigih ke berbagai pulau seperti Bawean, Kangean, Ternate, Nusa Tenggara dan Sulawesi.

Dalam ilmu keagamaan Beliau dikenal mempunyai yang luas dalam ilmu fiqih, sehingga masyarakat memberinya gelar Sultan Abdul Faqih.

Permainan anak-anak jelungan, ilir-ilir, cublak suweng, Gending  Asmaradana,pacung  lagu yang bernuansa islam adalah hasil karyanya.

SUNAN KUDUS/JAFFAR SHADIQ



Putra Syarifah (Putri Sunan Ampel) dan Sunan Ngundung, Seorang panglima perang Kesultanan Demak yang juga seorang keturunan  sultan di mesir yang merantau ke jawa.

Banyak berguru kepada , kemudian Beliau berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo, hingga gunung kidul. 

Dalam berdakwah Beliau banyak mengadopsi cara gurunya Sunan kalijaga yang sangat toleran terhadap budaya setempat, bahkan cara penyampainya lebih halus. Pada masa itu para wali kesulitan mencari pendakwah ke daerah kudus yang penduduknya sangat teguh memegang agama mereka sebelumnya, sehingga para wali mengutusnya ke kudus.

Cara Sunan Kudus mendekat masyarakat kudus adalah dengan simbol-simbol agama hindu dan budha. Hal itu terlihat dari arsitektur mesjid kudus, bentuk menara dan pancuran wudhu yng melambangkan delapan jalan budha, suatu wujud kompromi yang dilkukan oleh Sunan kudus.

Suatu waktu Ia memancing masyarakat kudus untuk datang ke mesjid mendengarkan tablighnya. Ia menambatkan sapinya yang diberi nama kebo gumarang di halama masjid. Orang-orang hindu yang mengagungkan sapi menjadi simpati , apalgi ketika beliau memberi penjelasan tentang surat Al-Baqara yang berarti sapi betina. Sampai sekarang sebahagian masyarakat kudus yang tradisional masih menolak untuk menyembelih sapi.

Ia juga mengadopsi dan mengubah cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan abasiyah tentang ketahuidan. Cerita itu Ia susun secara berseri sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti untuk mengikuti kelanjutannya.

Selain berdakwah Beliaupun pernah menjadi seorang panglima perang kerajaan demak sebagaimana ayahnya. Dimana beliau ikut bertempur menumpas pemberontakan Aria Jipang ketika kesultanan dimasa pimpinan Sultan Prawata.







SUNAN DRAJAT/RADEN SYARIFUDDIN/RADEN QOSIM




Lahir pada tahun 1470 M, anak dari Sunan Ampel dan dengan demikian ia bersaudara kandung dengan Sunan Bonang.

Beliau mendapat tugas dari ayahnya yaitu Sunan Ampel untuk berdakwah ke pesisir Gresik melalui laut. Ia kemudian terdampar di dusun jelog- pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tetapi setahun kemudian Ia pindah 1 km ke selatan dan mendirikan pesantren Dalem Duwur yang kini bernama desa Drajat-Panciran-Lamongan.

Dalam berdakwah Sunan Drajat mengikuti cara ayahnya yaitu langsung dan tidak mendekati budaya lokal. Meski demikian Ia mengadopsi berkesenian  terutama seni suluk, maka Ia mengubah sejumlah suluk diantaranya suluk petuah" berilah tongkat pada yang buta, berilah makanan pada yang lapar, berilah baju pada yang telanjang.

Sunan Drajat dikenal sebagai seorang yang bersahaja dan suka menolong. Di pondok pesantrennya Ia banyak menampung anak yatim piatu dan fakir miskin.













SUNAN AMPEL




Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah putra dari Sunan gresik (Maulana Malik Ibrahim) dengan putri Champa. Ia diperkirakan lahir pada tahun 1401 di Champa. Champa ini adalah suatu negri kecil di Kamboja sedangkan menurut Raffles Champa adalah Jeumpa suatu daerah di  Aceh. Sunan Ampel datang ke Jawa pada tahun 1443 untuk menemui bibinya yaitu Dwarawati yang menikah dengan Raja Maja Pahit ketika itu Prabu Kertawijaya yang masih beragama Hindu . Jadi Ia tidak datang ke Jawa bersama ayahnya Sunan Gresik. 

Beliau bermukim di Ampel atau Ampel denta sekarang Wonokromo, Surabaya. Ampel denta adalah daerah berawa-rawa yang di hadiahkan oleh Raja Majapahit. Beliau mendirikan dan mengembangkan pesantren. Pada abad ke 15 pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di Nusantara bahkan Manca Negara. Diantara muridnya adalah Sunan Giri dan Raden Patah Raja pertama Kesultanan Demak.

Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan islam I di jawa yaitu kerajaan Demak 25 km arah selatan dari kudus. Ia yang menunjuk muridnya Raden Patah putra dari Prabu Brawijaya  V Raja Maja pahit untuk menjadi Sultan demak yang pertama.


Sunan Ampel menikah dengan Nyi Ageng Manila, putri Adipati dari Tuban yang bernama Ari Teja. Mereka di karuniai empat orang anak yaitu, Putri Nyi Ageng Maloka, Maulana Madhum Ibrohim (Sunan Bonang), Syarifuddin ( Sunan Drajat), dan Syarifah yang merupakan ibu dari Sunan Kudus.


Pada tahun 1479  Sunan Ampel mendirikan mesjid agung Demak. Pada tahun 1481 Beliau wafat di Demak dan dimakamkan disebelah barat mesjid ampel Surabaya.




di kutip dari wikipedia, ensiklopedia bebas berbahasa indonesia dengan judul sunan ampel pada tanggal 13-11-2010

SUNAN GRESIK



Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim atau Syekh Maghribi atau Syekh Ibrahim Asmarakandi adalah anggota  wali songo. Beliau termasuk anggota wali songo yang paling senior karena termasuk anggota yang pertama-tama sekali. Syekh Maghribi gelar yang diberikan oleh masayarakat pada waktu itu , kemungkinan menisbakan asal beliau yang menurut beberapa riwayat berasal dari Maghribi,Maroko, Afrika Utara. , Selain itu ada juga menurut babad tanah jawi nama beliau adalah Syekh Ibrahim Asmarakandi yang menunjukan asal beliau dari Samarkand yaitu suatu daerah yang ada di Asia tengah. Akan tetapi pada prasasti di Gapura dimakam Beliau di Gresik pada baris kelima mengindikasikan Beliau berasal dari khasan yaitu suatu derah di Iran.


Saat pertama kali datang ketanah Jawa Beliau datang bersama ayahnya yaitu Syekh Jumadil Qubro dan adiknya yaitu Maulana Ishaq, sebagai pedagang rempah-rempah. Dearah Manyar adalah daerah yang pertama-tama mereka melakukan aktifitas, sebelum akhirnya oleh raja majapahit saat itu beliau di beri sebidang tanah di pinggir kota Gresik yang saat ini bernama desa Gapura.

Sebelum bermukin di gresik beliau yang saat pertama datang bersama ayah dan adiknya terlebih dahulu berpisah. Syekh Jumadil Qubro tetap di Jawa, sedangkan Maulana Malik Ibrahim pergi ke negeri Champa atau kamboja saat ini, dan adiknya Maulana Ishaq pergi ke Samudra Pasai yaitu suatu daerah di Provinsi Aceh. Di Negeri Champa Beliau menikah dengan putri RajaChampa dan di anugerahi dua orang putra yaitu Raden Rahmat Atau yang di kenal sebagai Sunan Ampel dan Raden Santri atau Said Ali Murtadha. Adapun Sunan Giri adalah anak dari adik beliau yaitu Maulana Ishaq.

Selain Syi'ar agama beliau juga mengajari masyarakat cara bercocok tanam dan mengobati orang sakit tanpa harus membayar. Sunan Gresik juga mendirikan pesantren-pesantren untuk mendidik kader-kader yang memperjuangkan penegakan agama Islam. Hingga saat ini Makam Beliau masih banyak orang yang berziara untuk menghargai usaha-usaha Beliau menyebarkan  agama Islam berabad-abad silam.

Pada tahun 1419 M beliau wafat dan dimakamkan di Gapura wetan, Gresik, Jawa Timur.





dikutip dari Ensiklopedia berbahasa Indonesia dengan judul SUNAN GRESIK pada tanggl 13 nov 2010


Senin, 08 November 2010

TAREKAT

Makna Kata TAREKAT adalah jalan, cara atau metode untuk mendekati diri kepada sang khalik. Dalam prakteknya tarekat dikenal istilah suluk, yaitu latihan dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai tingkat tertentu. Perlu diketahui tujuan tarekat adalah mempelajari kesalahan diri sendiri baik dalam amal ibadah maupun dalam muamalah sehingga menjadi jauh lebih baik, dan untuk itu diperlukan seorang guru tarekat yang sering juga di sebut syekh atau mursyid.
tarekat




BEBERAPA TAHAPAN UNTUK MENJALANI TAREKAT


Ada beberapa tahapan yang harus di jalani para pelaku Tarekat. Tarekat dalam Tasawuf adalah suatu petunjuk yang harus dilakukan dan dilajalankan oleh seorang murid untuk mencapai tujuannya yaitu berada di hadirat Allah SWt. Tanda tercapainya tujuan itu adalah tidak adanya hijab/dinding yang membatasi mata bathin seseorang dengan Allah SWT. Sebelum mencapai tujuan itu harus melalui beberapa tahapan.

1. TOBAT ; Memohon ampun atas dosa-dosa baik yang disengaja ataupun tidak.
2. ZUHUD ; Lebih mencintai kehidupan akhirat.
3. RIDLO ; Menerima segala takdir atau ketentuan yang berlaku atas dirinya, tidak pernah menysali nasibnya sekalipun sangat buruk, tiak pernah berkeluh kesah ketika ditimpa bencana
4. MAHABBAH ; Mencintai Allah diatas segalanya.
5.MAKRIFATULLAH ; Menganal Allah dengan hati nurani. Apabila telah mencampai tahap ini maka seseorang telah menyandang gelar sufi.

Mengingat kesalahan yang berbeda-beda dari setiap orang yang akan menjalani suluk (tarekat) maka diperlukan usaha permulaan yang berbeda-beda pula.

THARIQUL KHIDMAH WA BAZLUL JAH, yaitu mendidik dan menjalankan sedikit demi sedikit memperoleh kegemaran berbuat baik dan meninggalkan sifat sombong dan membanggakan diri sendiri dari segala yang dimiliki.

THARIQUL MUJAHAIDAT WA RUKUBIL AHWAT, yaitu melatih untuk tunduk dan taat kepada Allah SWT semata sehingga mempunyai keberanian untuk menyatakan dan memperjuangkan yang benar.

JALAN IBADAH, yaitu memperbaiki dan memperbanyak volume ibadah sehingga tercapai kesempurnaan ibadah. Oleh karena itu orang yang berada di jalan ini akan sibuk dengan wudli, shalat, zikir serta mengamalkan ibadah-ibadah sunah.

MACAM dan JUMLAH TAREKAT


Saat ini ada beberapa macam dan Jumlah tarekat yang ada di dunia islam yang diakui kebenarannya.Dari sekian banyak macam dan jumlah tarekat yang di akui akan tetapi yang mempunyai anggota cukup banyak sampai kini tinggal tujuh.

1. Tarekat Khalawatiyah
2. TarekatNaksyabandiyah
3. TarekatQadiriyah
4. Tarekat Rifa'yah
5. Tarekat Sammaniyah
6. Tarekat Syaziiliyah
7. Tarekat Tijaniah

TAREKAT KHALAWIYAH

Merupakan cabang dari tarekat aqidah Suhrawardiyah yang didirikan di Bagdad oleh Abdul Qadir Suhrawardi dan Umar Suhrawardi. Mereka menamakan dirinya golongan Siddiqiyah karena mengklaim sebagai keturunan Khalifah Abu Bakar RA. KHALAWIYAH ini didirikan di Khurasan oleh Zahiruddin, dan berhasil berkembang sampai ke Turki. Tidak mengherankan Tarekat ini banyak cabangnya, antara lain tarekat Dhaifiyah di Mesir dan Somalia dengan nama tarekat Salihiyah.

TAREKAT NAKSYABANDIYAH

Didirikan oleh Muhammad bin Baharuddin Al-Uwaisi Al- Bukhari (717-791 H), Naksyabandi artinya adalah lukisan karena beliau ahli dalam memberi gambaran kehidupan yang gaib-gaib. Tarekat Nakhsyabandi mengajarkan zikir-zikir yang sangat sederhana, namun lebih mengutamakan zikir dalam hati dari pada zikir lisan.

TAREKAT QADIRIYAH

Pendirinya adalah Syekh Abdul Qadir Jaelani, seorang ulama yang zahid, pengikut mazhab Hambali. Semasa Syekh Abdul Qadir Jaelani masih hidup tarekat ini telah berkembang kebeberapa penjuru dunia, antara lain Yaman, Syiria, Mesir, Maroko, Turkestan, India yang dilakukan oleh anak-anaknya sendiri.

TAREKAT RIFAIYAH

Pendirinya adalah Abul Abbas bin Ali ar-Rifai. Ciri khas tarekat ini adalah zikirnya dilakukan bersama-sama diiringi oleh suara gendang yang bertalu-talu. Zikir tersebut dilakukan sampai mencapai suatu keadaan di mana mereka dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang menakjubkan, antara lain berguling-guling dalam bara api, namun tidak terbakar sedikit pun dan tidak mempan oleh senjata api.

TAREKAT SAMMANIYAH

Kemunculan tarekat ini bermula dari kegiatan Syekh Muhammad Samman, seorang guru tasawuf / tarekat masyur yang mengajarkan tarekat di Madinah. Banyak orang Indonesia, terutama dari Aceh pergi kesana mengikuti pengajarannya. Oleh karena itu tarekat ini banyak tersebar di Aceh. Tarekat Sammaniyah juga melakukan wirid yang dilakukan bersama-sama pada malam jum'at dimesjid-mesjid dan mushala sampai jauh tengah malam. Selain itu amalan lainnya adalah shalat sunnah asyraq 2 raka'at dan shalat dhuha 12 raka'at, memperbanyak riadhah ( melatih diri lahir dan bathin untuk mendekati diri kepada Allah SWT ) dan menjauhi dari kesenangan duniawi.

TAREKAT SYAZILIYAH

didirikan oleh Abdul Hasan Ali Asy-Syazili, seorang ulama sufi besar. Tarekat Syaziliyah merupakan tarekat yang paling mudah pengamalannya. Pengikutnya hanya diharuskan :

1. Meninggalkan segala perbuatan maksiat
2. Memelihara segala ibadah wajib.
3. Menunaikan ibadah-ibadah sunah semampunya.
4. Zikir kepada Allah sebanyak mungkin atau minimal beristigfar sehari semalam dan zikir-zikir yang lain.

TAREKAT TIJANIYAH

Pendirinya ialah Abdul Abbas bin Muhammad MuchtarAl-Tinjani (1737-1738 M), seorang ulama kelahiran Algeria. Wirid- wirid yang ahrus dilakukan dalam tarekat ini sangat sederhana yakni istighfar, shalawat, tahli seratus kali diwaktu setelah sholat subuh dan setelah sholat ashar.

Sabtu, 06 November 2010

KULAFAUR RASYIDIN

PENGERTIAN khulafau rasyidin adalah para khalifah yang arif dan bijaksana. Mereka adalah sahabat-sahabat Rasullah SAW yang terpilih sebagai pangganti setelah Rasullah wafat, selain itu keempat karakter Rasullah terdapat pada mereka.. Abu Bakar Sidiq adalah orang yang jujur,sabar dan bijaksana, Umar Bin Khatab adalah seorang yang sangat serius dan berani dalam menegakkan keadilan beliau tidak pernah tersenyum sehingga Rasullahlah pernah mengatakan jangankan manusia setan pun akan takut kalau berjumpa dengan beliau, Usman Bin Affan adalah seorang dengan pemikiran yang modern pada zaman beliaulah pertama kali Al-Qur'An di cetak dalam bentuk buku, sedangkan Ali Bin Abi Thalib adalah orang sang sangat cerdas.

A. ABUBAKAR AH SHIDDIQ RA. (11-13 H/632-634 M)

 Nama asli Abdullah bin Abi Quhafah, lahir setelah Rasulullah berumur 2 thn 1 bln kemudian terkenal dengan julukan Abu Bakar, sedangkan Ash Shiddiq diperoleh beliau karena ia sangat membenarkan Rasullah SAW dalam segala hal.

 Sejak muda telah menjadi teman Rasulullah SAW dan beliau juga yang menemani ketika Rasulullah SAW ketika ke gua hira. Beliau jg orang pertama dari kalangan orang tua yang pertama kali masuk Islam. Ketika Nabi sakit , Ia dipercaya oleh sahabat sebagai imam shalat.
Program pertama Beliau ketika menjadi Khalifah adalah merendam pemberontakan, memerangi orang-orang yang membangkang tidak mau membayar zakat, orang-orang murtad yang saat itu banyak terjadi dan menimbulkan kekacauan dimana-mana. Setelah nabi wafat mereka merasa berhak berbuat sekendahak hati. Bahkan lebih tragis lagi muncul orang-orang yang mengaku sebagai nabi palsu, antara lain Musallamah Al-Kadzdzdab, Tulaiha al-Asadi dan Al Aswad Al Ansi

 Untuk meluruskan aqidah orang-orang tersebut, Beliau mengirimkan sebelas pasukan perang kesebelas daerah, selain itu beliau memerintahkan pengumpulan dan penulisan ayat-ayat Al-Qur-'An dengan menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai pelaksananya.

Pengumpulan dan penulisan Al-Qur'An dilakukan dengan petinbangan:

1. Banyak sahabat yang hafal Al-Qur'An  wafat dalam perang menumpas kemurtadan
2. Ayat-ayat Al-Qur'An yang ditulis pada kulit-kulit kurma, batu, kulit kayu banyak yang rusak       sehingga perlu perbaikkan.
3. Penulisan dan pembukuan ini agar umat yamg akan datang dapat membacanya dan menjadi       pedoman sepajang zaman.
 

  Semasa pemerintahannya, Abu Bakar juga memperluas daerah dakwah Islamiyah antara lain Irak yang berada dibawah kekuasaan persia dan Syam yang di bawah kekuasaan Romawi.


B. UMAR BIN KHATAB RA.  (13-23 H/634-644 )

 Ia lebih muda 13 tahun dari nabi Muhammad SAW. Sejak kecil ia sudah terkenal cerdas dan pemberani. Tidak pernah takut menyatakan kebenaran di hadapan siapapun. Tidaklah mengherankan jika setelah ia masuk Islam kaum muslim sangat ditakuti oleh orang2 quraisy. Kemudian Ia terkenal sebagai " Singa Padang Pasir ". Ia juga bergelar Al-Faruq, artinya orang yang dengan tegas membedakan yang benar dan salah.

Pada masa pemerintahan beliau Islam semakin luas sampai ke Mesir, Syam, Irak, dan negeri-negeri persia lainnya. Umar lah yang pertama kali membentuk badan kehakiman dan menyempurnakan sistem pemerintahan dan melanjutkan usaha membukukan Al-Qur'An.

  Beliau wafat pada usia 63 thn setelah memerintah selama 10 tahun enam bulan. Ia wafat ditikam pedang Abu Lu'Lu"Ah, seorang budak milik Al-Mughirah bin Syu'bah saat shalat subuh. Ia dimakamkan di rumah Aisyah didekat makam Abu Bakar. Ia seorang pahlawan yang sangat sederhana dan menyayangi rakyat kecil. Kata-katanya yang sangat terkenal adalah" Siapa yang melihat ku menyimpang, maka henaklah ia meluruskan ku"

Jasa-jasa Umar bin Khatab saat menjadi khalifah

1. Penetapan tahun Hijriah sebagai tahun resmi
2. Bea Cukai sebagai pendapatan Negara
3. Tunjangan sosial bagi orang-orang miskin dari kalangan nasrani dan yahudi
4 Pembangunan Kota-Kota dan saluran air untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
5. Pemberiaan gaji bagi imam dan muazin
6. Penghapusan budak
7. Pembangunan sekolah-sekolah
8. Kondisifikasi Al-Qur'An
9. Tradisi sholat tarawih berjamaah.


C. USMAN BIN AFFAN RA. (23-35 H/644-656 M)

Ia seorang sadagara yang kaya raya dan salah seorang penulis wahyu yang terkenal. Usianya lima tahun lebih muda dari nabi Muhammad SAW. Sejak muda Ia terkenal sebagai seorang yang pendiam dan memiliki budi pekerti yang terpuji. Ia yang membeli sumur Raunah untuk dijadikan sumur umum. Sedemikian banyaknya amal kebajikannya sehingga masyarakat menggelarinya " Ghaniyyun Syakir"( orang kaya yang banyak bersyukur kepada AllahSWT ).

 Sekalipun orang kaya, Usman tidak pernah menjaga jarak dengan orang-orang kelas bawah, bahkan Ia tidak segan-segan ikut berperang. Karena kebaikannya Ia dinikhi dengan putri Nabi yang bernama Ruqaiyah. Setelah Ruqaiyah meninggal Ia dinikahkan dengan putri nabi yang lain Ummi Kultsum. Oleh karena masyarakat memberinya gelar "Dzun Nuran" ( yg mempunyai dua cahaya )

 Langkah-langkahyang dilakukan beliau adalah mengganti gubernur2 negara taklukan yang ingin memisahkan diri setelah Umar Bin Khatab meninggal. Kemudian Ia memperbanyak naskah Al-Qur'An yang sudah dibukukan menjadi tujuh  eksemplar yang antara lain dikirim ke Syam, Yaman, Bahrain dan Kufah dll.

Usman wafat pada usia 82 tahun. Ia menemui ajal saat membaca Al-Qur-'An, oleh tikaman pedang Humran bin Sudan. Jasa terbesar Usman adalah memelihara Al-Qur-An sebagaimana yang tersebar sekarang.


D. ALI BIN ABI THALIB RA.( 35-40 H/ 656-661 M)

Ia adalah putra Abu Thalib, paman Rasulullah SAW. Sebagai sepupu yang usianya 32 tahun lebih muda, memungkinkan Ia di asuh langsung oleh Rasulullah SAW. Dari golongan anak-anak Ia lah yang pertama kali masuk Islam. Pantas pengetahuannya tentang Islam sangat luas dan memegang teguh ajarannya.
sejak zaman Ali inilah pemerintahan Islam mengalami kemunduran. Bermula dari banyaknya tuntutan atas kematian Usman bib Affan, terutama dari golongan bayi Umaiyyah dan kelompok 'Aisyah. Suasana semakin memanas dengan adanya kebijaksanaan mengganti sebagian besar pejabat pemerintah yang telah diangkat oleh Usman.

Usaha perdamaian menemui jalan buntu, sehingga terjadi peperangan. Pertama peperangan Waq'atul Jamah ( Penamaan ini karena Aisyah bersama pasukannya menggunakan unta ). peperangan ini terjadi tahun 36H/657 M karena hasutan Abdullah bin saba'. Peperangan ini dimenangkan oleh Pasukan Ali. Setelah diberi penjelasan akhirnya Aisya dikembalikan ke Madinah dengan hormat dan dimulaikan.



sumber: BUKU PINTAR AGAMA ISLAM 
Karangan Syamsul Rijal Hamid