Jumat, 12 November 2010

SUNAN AMPEL




Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah putra dari Sunan gresik (Maulana Malik Ibrahim) dengan putri Champa. Ia diperkirakan lahir pada tahun 1401 di Champa. Champa ini adalah suatu negri kecil di Kamboja sedangkan menurut Raffles Champa adalah Jeumpa suatu daerah di  Aceh. Sunan Ampel datang ke Jawa pada tahun 1443 untuk menemui bibinya yaitu Dwarawati yang menikah dengan Raja Maja Pahit ketika itu Prabu Kertawijaya yang masih beragama Hindu . Jadi Ia tidak datang ke Jawa bersama ayahnya Sunan Gresik. 

Beliau bermukim di Ampel atau Ampel denta sekarang Wonokromo, Surabaya. Ampel denta adalah daerah berawa-rawa yang di hadiahkan oleh Raja Majapahit. Beliau mendirikan dan mengembangkan pesantren. Pada abad ke 15 pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di Nusantara bahkan Manca Negara. Diantara muridnya adalah Sunan Giri dan Raden Patah Raja pertama Kesultanan Demak.

Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan islam I di jawa yaitu kerajaan Demak 25 km arah selatan dari kudus. Ia yang menunjuk muridnya Raden Patah putra dari Prabu Brawijaya  V Raja Maja pahit untuk menjadi Sultan demak yang pertama.


Sunan Ampel menikah dengan Nyi Ageng Manila, putri Adipati dari Tuban yang bernama Ari Teja. Mereka di karuniai empat orang anak yaitu, Putri Nyi Ageng Maloka, Maulana Madhum Ibrohim (Sunan Bonang), Syarifuddin ( Sunan Drajat), dan Syarifah yang merupakan ibu dari Sunan Kudus.


Pada tahun 1479  Sunan Ampel mendirikan mesjid agung Demak. Pada tahun 1481 Beliau wafat di Demak dan dimakamkan disebelah barat mesjid ampel Surabaya.




di kutip dari wikipedia, ensiklopedia bebas berbahasa indonesia dengan judul sunan ampel pada tanggal 13-11-2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar