Sabtu, 06 November 2010

KULAFAUR RASYIDIN

PENGERTIAN khulafau rasyidin adalah para khalifah yang arif dan bijaksana. Mereka adalah sahabat-sahabat Rasullah SAW yang terpilih sebagai pangganti setelah Rasullah wafat, selain itu keempat karakter Rasullah terdapat pada mereka.. Abu Bakar Sidiq adalah orang yang jujur,sabar dan bijaksana, Umar Bin Khatab adalah seorang yang sangat serius dan berani dalam menegakkan keadilan beliau tidak pernah tersenyum sehingga Rasullahlah pernah mengatakan jangankan manusia setan pun akan takut kalau berjumpa dengan beliau, Usman Bin Affan adalah seorang dengan pemikiran yang modern pada zaman beliaulah pertama kali Al-Qur'An di cetak dalam bentuk buku, sedangkan Ali Bin Abi Thalib adalah orang sang sangat cerdas.

A. ABUBAKAR AH SHIDDIQ RA. (11-13 H/632-634 M)

 Nama asli Abdullah bin Abi Quhafah, lahir setelah Rasulullah berumur 2 thn 1 bln kemudian terkenal dengan julukan Abu Bakar, sedangkan Ash Shiddiq diperoleh beliau karena ia sangat membenarkan Rasullah SAW dalam segala hal.

 Sejak muda telah menjadi teman Rasulullah SAW dan beliau juga yang menemani ketika Rasulullah SAW ketika ke gua hira. Beliau jg orang pertama dari kalangan orang tua yang pertama kali masuk Islam. Ketika Nabi sakit , Ia dipercaya oleh sahabat sebagai imam shalat.
Program pertama Beliau ketika menjadi Khalifah adalah merendam pemberontakan, memerangi orang-orang yang membangkang tidak mau membayar zakat, orang-orang murtad yang saat itu banyak terjadi dan menimbulkan kekacauan dimana-mana. Setelah nabi wafat mereka merasa berhak berbuat sekendahak hati. Bahkan lebih tragis lagi muncul orang-orang yang mengaku sebagai nabi palsu, antara lain Musallamah Al-Kadzdzdab, Tulaiha al-Asadi dan Al Aswad Al Ansi

 Untuk meluruskan aqidah orang-orang tersebut, Beliau mengirimkan sebelas pasukan perang kesebelas daerah, selain itu beliau memerintahkan pengumpulan dan penulisan ayat-ayat Al-Qur-'An dengan menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai pelaksananya.

Pengumpulan dan penulisan Al-Qur'An dilakukan dengan petinbangan:

1. Banyak sahabat yang hafal Al-Qur'An  wafat dalam perang menumpas kemurtadan
2. Ayat-ayat Al-Qur'An yang ditulis pada kulit-kulit kurma, batu, kulit kayu banyak yang rusak       sehingga perlu perbaikkan.
3. Penulisan dan pembukuan ini agar umat yamg akan datang dapat membacanya dan menjadi       pedoman sepajang zaman.
 

  Semasa pemerintahannya, Abu Bakar juga memperluas daerah dakwah Islamiyah antara lain Irak yang berada dibawah kekuasaan persia dan Syam yang di bawah kekuasaan Romawi.


B. UMAR BIN KHATAB RA.  (13-23 H/634-644 )

 Ia lebih muda 13 tahun dari nabi Muhammad SAW. Sejak kecil ia sudah terkenal cerdas dan pemberani. Tidak pernah takut menyatakan kebenaran di hadapan siapapun. Tidaklah mengherankan jika setelah ia masuk Islam kaum muslim sangat ditakuti oleh orang2 quraisy. Kemudian Ia terkenal sebagai " Singa Padang Pasir ". Ia juga bergelar Al-Faruq, artinya orang yang dengan tegas membedakan yang benar dan salah.

Pada masa pemerintahan beliau Islam semakin luas sampai ke Mesir, Syam, Irak, dan negeri-negeri persia lainnya. Umar lah yang pertama kali membentuk badan kehakiman dan menyempurnakan sistem pemerintahan dan melanjutkan usaha membukukan Al-Qur'An.

  Beliau wafat pada usia 63 thn setelah memerintah selama 10 tahun enam bulan. Ia wafat ditikam pedang Abu Lu'Lu"Ah, seorang budak milik Al-Mughirah bin Syu'bah saat shalat subuh. Ia dimakamkan di rumah Aisyah didekat makam Abu Bakar. Ia seorang pahlawan yang sangat sederhana dan menyayangi rakyat kecil. Kata-katanya yang sangat terkenal adalah" Siapa yang melihat ku menyimpang, maka henaklah ia meluruskan ku"

Jasa-jasa Umar bin Khatab saat menjadi khalifah

1. Penetapan tahun Hijriah sebagai tahun resmi
2. Bea Cukai sebagai pendapatan Negara
3. Tunjangan sosial bagi orang-orang miskin dari kalangan nasrani dan yahudi
4 Pembangunan Kota-Kota dan saluran air untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
5. Pemberiaan gaji bagi imam dan muazin
6. Penghapusan budak
7. Pembangunan sekolah-sekolah
8. Kondisifikasi Al-Qur'An
9. Tradisi sholat tarawih berjamaah.


C. USMAN BIN AFFAN RA. (23-35 H/644-656 M)

Ia seorang sadagara yang kaya raya dan salah seorang penulis wahyu yang terkenal. Usianya lima tahun lebih muda dari nabi Muhammad SAW. Sejak muda Ia terkenal sebagai seorang yang pendiam dan memiliki budi pekerti yang terpuji. Ia yang membeli sumur Raunah untuk dijadikan sumur umum. Sedemikian banyaknya amal kebajikannya sehingga masyarakat menggelarinya " Ghaniyyun Syakir"( orang kaya yang banyak bersyukur kepada AllahSWT ).

 Sekalipun orang kaya, Usman tidak pernah menjaga jarak dengan orang-orang kelas bawah, bahkan Ia tidak segan-segan ikut berperang. Karena kebaikannya Ia dinikhi dengan putri Nabi yang bernama Ruqaiyah. Setelah Ruqaiyah meninggal Ia dinikahkan dengan putri nabi yang lain Ummi Kultsum. Oleh karena masyarakat memberinya gelar "Dzun Nuran" ( yg mempunyai dua cahaya )

 Langkah-langkahyang dilakukan beliau adalah mengganti gubernur2 negara taklukan yang ingin memisahkan diri setelah Umar Bin Khatab meninggal. Kemudian Ia memperbanyak naskah Al-Qur'An yang sudah dibukukan menjadi tujuh  eksemplar yang antara lain dikirim ke Syam, Yaman, Bahrain dan Kufah dll.

Usman wafat pada usia 82 tahun. Ia menemui ajal saat membaca Al-Qur-'An, oleh tikaman pedang Humran bin Sudan. Jasa terbesar Usman adalah memelihara Al-Qur-An sebagaimana yang tersebar sekarang.


D. ALI BIN ABI THALIB RA.( 35-40 H/ 656-661 M)

Ia adalah putra Abu Thalib, paman Rasulullah SAW. Sebagai sepupu yang usianya 32 tahun lebih muda, memungkinkan Ia di asuh langsung oleh Rasulullah SAW. Dari golongan anak-anak Ia lah yang pertama kali masuk Islam. Pantas pengetahuannya tentang Islam sangat luas dan memegang teguh ajarannya.
sejak zaman Ali inilah pemerintahan Islam mengalami kemunduran. Bermula dari banyaknya tuntutan atas kematian Usman bib Affan, terutama dari golongan bayi Umaiyyah dan kelompok 'Aisyah. Suasana semakin memanas dengan adanya kebijaksanaan mengganti sebagian besar pejabat pemerintah yang telah diangkat oleh Usman.

Usaha perdamaian menemui jalan buntu, sehingga terjadi peperangan. Pertama peperangan Waq'atul Jamah ( Penamaan ini karena Aisyah bersama pasukannya menggunakan unta ). peperangan ini terjadi tahun 36H/657 M karena hasutan Abdullah bin saba'. Peperangan ini dimenangkan oleh Pasukan Ali. Setelah diberi penjelasan akhirnya Aisya dikembalikan ke Madinah dengan hormat dan dimulaikan.



sumber: BUKU PINTAR AGAMA ISLAM 
Karangan Syamsul Rijal Hamid














 





1 komentar:

  1. Subhanallah.... Tulisan yang sangat bagus... saya jadi lebih mengenal tokoh2 utama penyebar islam diIndonesia yaitu yang disebut para Wali-Songo...

    Salam kenal...

    BalasHapus